TENUN MAUMERE FLORES |
Setiap orang memiliki alasan masing-masing dalam memilih busananya,
termasuk pejabat negara. Tentu Pemenuhan Etika Kesopanan menjadi alasan
yang umun, Namun hal ini tentu berbeda dengan Presiden Joko Widodo.
Bagi Presiden Jokowi, Busana bukan hanya kewajiban soal kesopanan tetapi
Juga Nilai Seni dan Kekhasan Yang melekat pada Busana.
Saya berpikir keunikan dan kenyamanan telah membuat presiden Joko
Widodo jatuh cinta dengan Jas Tenun Ikat Flores, Semoga Presiden
konsisten mempromosikan Tenun ikat Flores dari Istana Negara untuk
menunjukan Kekayaan Kearifan Lokal yang dimiliki Indonesia. - Gabriel Krado
Unik dan Nyaman, Jas Tenun Ikat Flores Rutin Hiasi Penampilan Presiden Joko Widodo
Dalam berbusana Presiden Jokowi sangat populer dengan baju kameja putih
lengan panjang, Namun sejak awal januri 2016, Penampilan Presiden Joko
Widodo dalam agenda resmi kepresiden didominasi oleh Jas Tenun Ikat asal
Flores,NTT.
Presiden Jokowi memberi arahan dlm acara Penandatanganan Kontrak Kegiatan Strategis T.A.2016 Kem.Perhubungan (18/1). |
Tenun ikat Flores unik, motifnya kaya dan nyaman dipakai -Jkw (Jokowi Menulis Di Twitter) |
Presiden Jokowi & pejabat terkait bunyikan sirene sbg tanda peletakan batu pertama Proyek Kereta Cepat Jkt-Bdg(21/1) |
Presiden |
Presiden Joko Widodo secara mendadak meninjau lokasi ledakan dan penembakan pada Jumat siang, 15 Januari 2016 |
Tanggapan Netizen
Yombe Jhozua "Kami
masyarakat flores-NTT sangat bangga krn kain tenun asal flores dipakai
bapak presiden. Ini kebanggaan yg sangat luar biasa krn dri 7 presiden
RI baru bapak Jokowi yg memakainya. Tksh bapak presiden.
Mohammad Asrul "Bagus
Pak, Indonesia kaya tdk hanya punya batik, ttp juga punya tenun ikat
dan lain2, smg dg Bapak memakai bhn selain batik, maka seluruh potensi
material bahan pakaian dr Indonesia dpt terangkat kepermukaan menjd
menasional bahkan international sprt batik....
Divon NongMof LamenSareng "Terima kasih pak karena sdh memakai tenun ikat kami orang flores
Izin share
Izin share
SUMBER : MOKE.COM
BUng, koreksi aja. TOlong edit isi blog mu, itu bukan kain Flores, tetapi tenun ikat dari Sabu (Kabupaten Sabu Raijua). Sabu itu, beda dengan Flores, Flores juga masih banyak suku dan punya motif masing2. jadi Jauh bung. Jd tolong dibetulkan, agar orang yang membacanya tidak mendapat informasi yang salah bung. terima kasih.
BalasHapusFLORES
BalasHapusBangga jadi orang flores..
BalasHapusTrimakasih untuk bapak presiden dengan menggunakan motif flores dapat meningkatkan seni budaya yg ada di tanah flores...
Bukan hanya batik zaja yg flores miliki tapi masi banyak seni budaya yg belum di ketahui daerah luar...
Sekali lagi trimakasih buat bapak presiden.